KERINDUAN DIATAS OMBAK KARAM PERAHU
Berkala – berkala agin kepiluan
Bermakna – makna hujan kesedihan
Menjadi pilu kepiluan
Menjadi tragedy waktu duka dan tawa
Jelmaan wajahmu membuatku
Termenung di tengah –tengah keoiluan
Hingga aku terpampang di lorong kerinduan
Pada malam berikutnya
Aku temukan kau di tempat yang sepi
Tapi itu semua hanya hayanku saja
Mungkinkah kau bukan untuk ku
09 mei 2012
BULAN DI KELOPAK MATAMU
Awan yang hitam pekat
Memunculkan gerimis kerinduaan
Serta mendung memberikan secercah kebenciaan pada jiwa ini
Kucuri hatimu saat kau lengah
Sehingga mendung berkobar
Seperti api melahap kayu
Awan hitam sinarilah jiwa ini
Janganlah kau halangi bulan ku
Janganlah kau rampas bulan ku
Hanya dia yang ku punya
08 mei 2012
TAKDIR YANG BERKEPANJANGAN
Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu
Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju
RINDU DI ATAS KESEDIHAN
Wahai kekasihku,,
bisakah kau mendengarkan aku
walau kini tempat kita jauh berbeda
tak pernah terfikirkan dalam benakku
bisakah kau mendengarkan aku
walau kini tempat kita jauh berbeda
tak pernah terfikirkan dalam benakku
Tiada yang indah kecuali engkau
Memukul sepiku, tertusuk jiwa ku
Semakin hari kian ku membisu
Apa laj arti kehidupan
Aku rindu di dekapan mu,,
kini engkau tiada
jauh dari hati dan kenyataan
kini tiada lagi bahagia yang aku rasa
hanyalah duka yang menerka kepanjangan.
kini engkau tiada
jauh dari hati dan kenyataan
kini tiada lagi bahagia yang aku rasa
hanyalah duka yang menerka kepanjangan.
Khalidi Frez:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar