Sabtu, 26 Oktober 2013

Manusia bukanlah sekedar apa yang nampak secara kasat mata, terdiri atas berbalut daging dan kulit,yang membutuhkan makanan dan minuman. Hakikat manusia terletak pada sesuatu yang amat berharga di dalam tubuh kasarnya, yaitu roh. Artinya, bahwa exsistensi manusia memiliki jasad sebagai bentuknya, dan memiliki roh atau jiwa sebagai makna keberadaannya. Roh merupakan hakikat manusia yang berasal dari alam arwah, sedangkan jasad berasal dari unsur-unsur materi.

Dalam hal ini Ibnu Qayyim mengatakan, bahwa setelah roh dicabut saat menemui ajalnya ia kembali ke badan dalam kubur untuk ditanyai oleh malaikat Munkar dan Nakir.

dalam Al-qur'an, ” Bukanlah Aku ini Tuhan kalian?” Roh-roh itu pun menjawab, “Benar, Engkau adalah Tuhan kami.” (QS Al ‘araf:172)

jadi yang musti kita jaga adalah roh, bukan mempercantik jasad.
— 

 





Mimif K_coNkBLiE: Lahir di Sumenep, Madura, pada 12 Agustus 1994. Menulis cerpen dan puisi, alhamdulillah sekarang sudah meneruskan pendidikannya di UIN sunan ampel Surabaya . E-mail: miftah.daenk@yahoo.co.id